Jumat, 12 September 2014

BRI Segera Menjadi Bank Terbesar di Indonesia



Langkah Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi bank terbesar di Indonesia tinggal menunggu waktu. Direktur the Finance Eko B Supriyanto mengatakan, BRI mencatat pertumbuhan aset 16,28 persen pada periode Maret 2013-Maret 2014.

Sementara, kata Eko, Bank Mandiri sebagai pemegang aset terbesar saat ini, mengalami penurunan aset 0,02 persen. "Jarak aset kedua bank semakin tipis, di mana BRI saat ini Rp 615 triliun dan Bank Mandiri Rp 640 triliun," kata dia, Selasa (29/4).

Menurut Eko, pertumbuhan BRI tidak bisa dibendung, sehingga keinginan BRI menjadi bank terbesar di Indonesia akan segera terwujud setelah lebih dulu menjadi bank terbesar dalam mencetak laba. Harapan ini bisa terwujud jika Bank Mandiri gagal mengakuisisi BTN pada tahun ini.

Realisasi akuisisi BTN oleh Mandiri, kata Eko, tampaknya sulit bisa diwujudkan pada 2014 ini. Apalagi, Presiden SBY sudah meminta penundaan akuisisi tersebut.

Dari data the Finance Research, dari tiga bank terbesar di Indonesia, yaitu Mandiri, BRI dan BCA, tercatat BRI tertinggi dalam pertumbuhan laba bersih. BCA mencatat pertumbuhan laba terbesar mencapai 29 persen (Rp 3,7 triliun), disusul BRI 17 persen (Rp 5,9 triliun), dan Mandiri sebesar 14 persen (Rp 4,9 triliun). BRI juga mencatat pertumbuhan aset terbesar dari tiga bank terbesar itu.

Manajemen BRI menyatakan optimismenya pada setahun depan BRI bakal menyalip aset Mandiri. Bahkan, Eko menuturkan, bisa jadi pada akhir tahun ini BRI akan menjadi bank terbesar di Indonesia. Sumber:Republika

Kamis, 07 Agustus 2014

Gunung Hejo, Petilasan Para Raja yang Dianggap Keramat


GUNUNG Hejo yang terletak di Kampung Hejo, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta sedikit demi sedikit mulai terkuak. Berbagai terpaan isu yang banyak mengatakan bahwa kecelakaan tunggal yang menimpa Saipul Jamil sehingga menewaskan istrinya, Virginia Anggraeni (23)  yang masih menyisakan kisah misteri.
Termasuk seringnya terjadi kecelakaan di jalur cepat tepatnya sepanjang jalur yang melalui Gunung Hejo yang disebut-sebut sebagai petilasan Prabu Siliwangi dan Prabu Kiansantang.
Gunung Hejo letaknya cukup jauh dari jangkauan pemukiman masyarakat umum. Petilasan yang di kelilinggi pepohonan ukuran besar yang diperkirakan usainya ratusan tahun yang  letaknya terpecah oleh jalur Tol Cipularang membuat orang mengalami kesulitan datang ke lokasi ini.
Posisi Gunung Hejo kalau dilihat dari jalur Tol Cipularang letaknya berada di tengah-tengah antara Km 90-100. Jalur ini dikatakan sering terjadi kecelakaan. Tak jarang korban langsung  meninggal di lokasi kejadian.  
Berbagai ungkapan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena disebabkan dunia lain atau mahkluk halus penghuni Gunung Hejo yang saat ini lokasinya menjadi lintasan jalur cepat Cipularang. Termasuk pengakuan Saipul Jamil mengenai penyebab mobil yang dikendarainya terhempas kuatnya angin yang menerpa.
Hasil penelusuran Pasundan Ekspres di lokasi menyebutkan Gunung Hejo konon sebagai tempat petilasan Prabu Kiansantang dan Prabu Siliwangi, Kyai Haji, Ki Buyut Sepuh dan Raden Surya Kencana untuk melakukan pertemuan. Karena intensitas pertemuan ini sering dilakukan, orang-orang sekitar menganggap sakral tempat ini.
Abah Ahmad Sarip (89) yang dianggap sebagai kuncen Gunung Hejo mengakui kalau memang tempat tersebut banyak dikeramatkan oleh banyak orang. Banyak peziarah yang datang ke lokasi ini dari berbagai daerah termasuk dari luar negeri.
"Gunung Hejo ini memang menjadi petilasan para raja. Mereka sering membahas berbagai persoalan di tempat ini, baik pemerintahan dan soal agama," terang dia ketika berbincang dengan Pasundan Ekspres, di lokasi petilasan.
Ahmad mengaku sudah sejak kecil diberikan wangsit untuk menjaga dan memelihara lokasi petilasan Prabu Siliwangi dan Prabu Kiansantang ini. "Wangsit ini melalui mimpi yang menjadi kenyataan. Di tempat ini yang dulu masih hutan belantara sebelum terpisah dijadikan jalan tol," katanya bercerita.
Menurut Abah Ahmad dirinya mengaku ditarik oleh mahkluk besar sebangsa jin. Jin ini mencengkram dirinya hingga kukunya masuk dalam perutnya. Namun anehnya kuku tajam jin ini tidak sampai melukai tubuhnya.
"Kuku Jin ini menancap ke tubuh saya, tapi anehnya tidak ada rasa sakit dan tidak melukai sedikitpun," ujarnya.
Petilasan ini diurus secara turun-temurun sejak tahun 1959, sampai giliran dirinya. Namun selain dirinya masih ada satu lagi kuncen lainnya tanpa bisa menyebutkan namanya. "Memang petilasan ini banyak orang yang ziarah menyalahartikan, sehingga ada dua jalur ketika orang ziarah. Ada jalur putih ada jalur hitam," ungkap Abah Ahmad.
Namun pada intinya untuk petilasan ini tidak ada jalur hitam semuanya jalur putih. Kalau ada ziarah yang datang memiliki berbagai macam permintaan.
"Kalaupun ada jalur cepat atau jalur hitam ini memang tergantung pada orangnya. Semuanya diserahkan pada dirinya masing masing. Biasanya kalau malam Jumat kliwon petilasan ini dipenuhi peziarah, " bebernya.
Sementara itu, di lokasi petilasan berhasil diabadikan kamera ada tiga orang peziarah yang masih duduk di lokasi itu. Asalnya mulai dari Purwakarta, Tasik dan Cianjur.
Agus misalnya, peziarah asal Cianjur ini mengaku baru kali pertama datang ke lokasi petilasan ini. Dirinya mengaku mendapat informasi dari para kerabatnya yang terlebih dulu datang ke lokasi ini.
"Saya ingin cari berkah saja. Sejak usaha dan rumah tangga berantakan saya datang ke tempat ini. Sudah tiga hari saya di tempat ini, tapi belum ada petunjuk," katanya penuh dengan harap.
Menurut Agus dirinya juga mengetahui kalau di lokasi petilasan ini ada dua jalan. Satu jalan cepat (hitam) dan satunya jalan lamban (putih). "Tapi saya memilih jalur yang dianggap putih ini saja, saya mungkin pulang setelah ada petunjuk. Namun pada intinya meskipun berzikir di petilasan tetap meminta kepada Allah SWT," ungkapnya penuh dengan keputusasaan.
Sedangkan Yuyun, yang mengaku paranormal dan kerap datang ke lokasi petilasan di Gunung Hejo setiap berkunjung dan melakukan ritual dan wirid selalu berkomunikasi dengan mahkluk halus sebagai penunggu tempat itu.
"Bahkan pintu masuk saja dijaga oleh mahkluk halus yang bernama Dewi Campaka. Pohon beringin besar ditunggu oleh Jin Barkola. Termasuk pintu masuk jalan hitam dijaga oleh Hanoman," ungkap dia.
Kalau lokasi petilasan Prabu Kiansantang dan Prabu Siliwangi ini memang sering disalahgunakan oleh orang yang datang sekadar mencari kenikmatan duniawi saja. "Banyak juga peziarah yang datang ke sini dan puasa sampai 40 hari zikir tapi apa yang diinginkan tidak kesampaian. Sehingga mereka putus asa dan memilih jalan pintas," bebernya.
Sehingga dengan begitu tersebarlah bahwa Gunung Hejo ini tempat ziarah yang mempunyai dua jalan. "Tapi pada intinya, petilasan ini merupakan tempat yang disakralkan bukan untuk kepentingan yang tidak baik," pungkasnya.  Sumber: pasundanekspres  

Selasa, 31 Desember 2013

ALUCOBOND NEWS

ALUCOBOND telah menjadi pemimpin pasar dalam aluminium composite panel di seluruh dunia sejak tahun 1969. ALUCOBOND memiliki produk yang sangat baik seperti kerataan luar biasa, berbagai macam warna dan bisa dibentuk dengan sempurna. Bahan yang fleksibel untuk desain arsitektur. ALUCOBOND sangat tahan cuaca, tahan pecah, peredam getaran, pastinya instalasi lebih mudah dan cepat.

Sebagai bahan komposit yang ringan, yang terdiri dari dua lembar pembungkus aluminium dan inti plastik serbaguna, produk ALUCOBOND  sangat disukai selain oleh arsitektur, seperti desain pada perusahaan sebagai pelapis gedung saja agar terlihat indah dan menarik yang sangat cocok dikombinasikan dengan branding neon box / jenis signboard lainnya , Alucobond secara luas digunakan dalam industri dan transportasi.

Sejumlah penghargaan internasional telah diberikan untuk produk yang sukses ini. Dengan lebih dari 130 juta sq.m dari ALUCOBOND telah terjual, yang membuktikan bahwa ALUCOBOND menjadi salah satu bahan yang paling sukses di seluruh dunia.

( Jika bicara harga ALUCOBOND, beda beda dikit dengan produk sejenis apalah arti sebuah harga jika hasil dan kualitas sudah teruji puluhan tahun yang dengan itu pula menjadikan ALUCOBOND mendapat predikat Nomor 1 di Dunia sebagai pelopor industri aluminium composite panel seluruh dunia dalam SUPER KUALITAS dengan memberikan garansi 15 tahun warna tidak pudar ).


Contoh Desain Untuk Aluminium Composite Panel Alucobond Perpaduan Neon Box Advertising


Aplikator ACP 0877-81818-777

 















Aplikator ACP 0877-81818-777













Aplikator ACP 0877-81818-777
















Aplikator ACP 0877-81818-777



Alucobond, World of Colours
{Outstanding quality colours and surface}

Your Favourites
"These are your most favourite colours. You have been choosing them over and over again. And millions of square metres installed are meeting millions of people each day.
One can not go wrong with this selection of solid and metalic colours. Select solid ones to achieve a tuned down, uniform effect. Or play with different appearance of metalic colours and gloss under various light conditions and viewing angles.
Both schemes are proven. Both are foundation and starting point of the colours scheme you are contemplating for your building."

Metallic Colours 
{ Dark Grey Metallic 505, Smoke Silver Metallic 501, Silver Metallic 500, Champagne Metallic 503, Grey Metallic 502, Grey Blue Metallic 603, Sunrise Silver Metallic 600, Brilliant Metallic 602, Bronze Metallic 504,  Classic Metallic 9604, Daytona Gold 8703, Gold Metallic 601, Nevada Copper 8705, Copper Metallic 8704, Jade Green Metallic 9329, Seafoam Green Metallic 604}

Solid Colours
{ Black 326, Anthrazit Grey 105, Fashion Grey 460, Light Grey 104, Beige 103, Cream 102, Pure White 10. 100, White 16.101 }

"These colours are rarely used to clad an entire building. But why not use them to play, accentuate and craete distinction? Whether it is during Lemon, a flashy Red or Intense Blue, use these colours and effect to create unique appearance, moods and reactions of the users or bypassers. Create the Difference."

Vibrant Colours
{ Ruby 8202, Orange 8210, Emerald Green 691, Red 8201, Lemon 8200, Lime 8313, Navy Blue 9336, Intense Blue 3191}

General Information
The fluorocarbon (PVDF) coating is applied to the aluminium coil prior to lamination into ALUCOBOND, using a continuous coil coating process. The multiple layers are individually cured at temperatures of between 200 - 260C. The quality of the coating is tested according to standards established by E.C.C.A ( European Coil Coating Association) of which  3A Composites is a member. Fluorocarbon (PVDF) coating systems combine good formability and excellent surface durability. They are extremely resistant against weathering, strong solar radiation and pollution attact. The colour reproduction in this chart is subject to printing limitation. For exact colour matching, request for actual colour samples.
The standard gloss fo colours is between 30% - 40% according to Gardner Scale.
Minimum Order Quantities apply
For more information and available specifitacion please refer to sales of Signboard Advertising.

**SignboardAd**